Tips untuk Mengatasi Bau Mulut: Daftar Kebiasaan Buruk yang Perlu Dihindari

© pexels.com/cottonbro studio

Ketika kita merasa bau mulut, kita mungkin merasa kurang percaya diri atau malu. Obat kumur, permen karet, dan permen biasanya digunakan sebagai "andalan" daripada dengan tujuan mencegah bau mulut.

Akan tetapi, hal ini hanya bersifat sementara. Bau mulut  kamu akan kembali ketika kamu berhenti melakukan hal-hal ini.

Nah, jika kamu merasa kurang percaya diri karena bau mulut, raoskita.blog merangkum beberapa penyebab bau mulut yang dihasilkan oleh perilaku buruk, seperti yang dikutip di situs Mayo Clinic:

1. Merokok
Bau mulut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah merokok. Mengapa merokok? Karena bau mulut dapat diperparah oleh penyakit gusi, yang lebih sering terjadi pada perokok dan pengguna tembakau.

2. Jarang Minum Air
Biasakan minum air putih secara teratur jika kamu belum melakukannya. Ketahuilah bahwa dehidrasi mempengaruhi beberapa fungsi dalam tubuh kamu.

Kamu akan dapat berkonsentrasi lebih baik, terhindar dari sakit kepala, dan terhindar dari kondisi yang tidak menyenangkan seperti bau mulut dan bibir pecah-pecah. Jika kamu tidak minum cukup air, produksi air liur kamu dapat terganggu.

Kondisi ini dikenal dalam komunitas medis sebagai Xerostomia. Kondisi ini terjadi secara alami saat tidur dan diperburuk ketika kamu tidur dengan mulut terbuka. Xerostomia dapat disebabkan oleh kurang minum air putih, tetapi kecemasan dan efek negatif dari beberapa obat juga berperan.

Bibir pecah-pecah, lidah kasar, sariawan, atau mulut kering adalah tanda-tanda Xerostomia. Jika masalah ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, segera temui dokter kamu.

3. Menunda Makan
Menunda makan adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari. Mengabaikan sinyal tubuh kamu bahwa ia membutuhkan makanan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Dari maag hingga asam lambung dan juga GERD kondisi yang dirasa paling menyakitkan.

Makanan yang tidak tercerna, empedu yang dimuntahkan, dan asam lambung adalah beberapa isi perut yang dapat kembali ke kerongkongan selama refluks asam lambung. Sekarang kamu sudah tahu apa saja yang dapat membuat napas kamu berbau tidak sedap.

4. Tidak Membersihkan Gigi Dengan Benar
Bau mulut dapat disebabkan oleh kelalaian menyikat gigi atau kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan mulut. Partikel makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, periodontitis atau penyakit gusi, dan gigi palsu yang tidak dibersihkan dengan benar adalah beberapa dari sekian banyak penyebab bau mulut. Bau mulut disebabkan oleh sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi (plak).

Penumpukan partikel makanan pada gigi dan gusi dapat mengiritasi dan menyebabkan infeksi jika tidak dibersihkan secara teratur. Itulah mengapa sebaiknya kamu menyikat gigi dua kali sehari, sekali setelah sarapan dan sekali sebelum tidur.

American Dental Association merekomendasikan untuk mengunjungi dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Kemudian, kurangi gula dalam makanan kamu untuk meningkatkan kesehatan dan senyum kamu.

Kemudian gunakan pasta gigi berfluoride dua kali sehari dan sikatlah selama dua menit setiap hari. Kamu disarankan untuk memilih pasta gigi berfluoride karena pasta gigi ini memberikan pertahanan terkuat terhadap kerusakan gigi dan memperkuat gigi hingga 10 kali lipat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama