Ketika kita merasa bau mulut, kita mungkin merasa kurang percaya diri atau malu. Obat kumur, permen karet, dan permen biasanya digunakan sebagai "andalan" daripada dengan tujuan mencegah bau mulut.
Akan tetapi, hal ini hanya bersifat sementara. Bau mulut kamu akan kembali ketika kamu berhenti melakukan hal-hal ini.
Nah, jika kamu merasa kurang percaya diri karena bau mulut, raoskita.blog merangkum beberapa penyebab bau mulut yang dihasilkan oleh perilaku buruk, seperti yang dikutip di situs Mayo Clinic:
Kamu akan dapat berkonsentrasi lebih baik, terhindar dari sakit kepala, dan terhindar dari kondisi yang tidak menyenangkan seperti bau mulut dan bibir pecah-pecah. Jika kamu tidak minum cukup air, produksi air liur kamu dapat terganggu.
Kondisi ini dikenal dalam komunitas medis sebagai Xerostomia. Kondisi ini terjadi secara alami saat tidur dan diperburuk ketika kamu tidur dengan mulut terbuka. Xerostomia dapat disebabkan oleh kurang minum air putih, tetapi kecemasan dan efek negatif dari beberapa obat juga berperan.
Bibir pecah-pecah, lidah kasar, sariawan, atau mulut kering adalah tanda-tanda Xerostomia. Jika masalah ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, segera temui dokter kamu.
Makanan yang tidak tercerna, empedu yang dimuntahkan, dan asam lambung adalah beberapa isi perut yang dapat kembali ke kerongkongan selama refluks asam lambung. Sekarang kamu sudah tahu apa saja yang dapat membuat napas kamu berbau tidak sedap.
Penumpukan partikel makanan pada gigi dan gusi dapat mengiritasi dan menyebabkan infeksi jika tidak dibersihkan secara teratur. Itulah mengapa sebaiknya kamu menyikat gigi dua kali sehari, sekali setelah sarapan dan sekali sebelum tidur.
American Dental Association merekomendasikan untuk mengunjungi dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Kemudian, kurangi gula dalam makanan kamu untuk meningkatkan kesehatan dan senyum kamu.
Kemudian gunakan pasta gigi berfluoride dua kali sehari dan sikatlah selama dua menit setiap hari. Kamu disarankan untuk memilih pasta gigi berfluoride karena pasta gigi ini memberikan pertahanan terkuat terhadap kerusakan gigi dan memperkuat gigi hingga 10 kali lipat.